masukkan script iklan disini
Kebaikan hati seorang Presiden takkan pernah luntur. Terimakasih Bpk. Presiden Jokowidodo atas bantuannya. Semuga Allah memberikan keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia di bawah kepemimpinanmu. Aamiin
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menjelaskan, uang yang diberikan Presiden Jokowi kepada S, istri terduga teroris di Sukabumi tidak memiliki maksud lain.
"Ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).
Bantuan itu diberikan karena Jokowi mendengar kabar bahwa S kesulitan membiayai bayinya serta membayar cicilan bank setelah suaminya BS ditangkap Densus 88 Anti-teror beberapa waktu yang lalu.
Bantuan Presiden Jokowi itu diserahkan Lukman langsung kepada S di rumah kontrakannya di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
Baca juga: Jokowi Bantu Pembayaran Utang Bank, Istri Terduga Teroris: Saya Senang, Terima Kasih Pak Presiden
Adapun S menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas bantuan uang tunai yang diberikan.
Baca juga: Suami Ditangkap Densus, Istri Terduga Teroris Sukabumi Bingung Bayar Cicilan Bank dan Nafkahi Bayinya
"Terima kasih ke bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada keluarga saya. Saya senang, (bantuan) untuk membiayai anak," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (3/4/2021).
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada S (25), istri terduga teroris melalui Kepala Polres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Sabtu (3/4/2021).
Bantuan Presiden Jokowi itu diserahkan langsung kepada S di rumah kontrakannya di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
Kepala Polres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menjelaskan, pemberian bantuan ini berawal dari pemberitaan media online mengenai keluhan S.
Setelah suaminya diamankan Densus 88 Anti-teror belum lama ini, S harus menanggung beban hidup anak yang masih bayi dan membayar cicilan bank.
"Berita media online ini dibaca langsung Pak Presiden Jokowi," jelas Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Suami S berinisial BS ditangkap di Jakarta pada Senin (29/3/2021). Kemudian pada Senin sore, polisi menggeledah rumah BS di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Banyak faktor seseorang menjadi seorang teroris. Permasalahan ekonomi yang sempit, dapat memicu adanya tindakan terorisme. Lemah syahwat, eit maksudnya lemah iman dan juga taqwa kepada Allah Swt.
Semuga kita dan anak cucu tidak terlibat aksi terorisme. Karena perbuatan tersebut dikutuk oleh Negara dan agama. Tebarkan kebaikan untuk Negeri ini.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.