masukkan script iklan disini
Oleh: Penyair Senja
Supermoon
Terhadap takdir yang berjalan
Mengeksekusi setiap derap langkah
Semisal rindu yang masih kosong
Akupun tak dapat menyimpan luka
Pada hati yang masih belum sembuh
Tak ada niat untuk menelan pahit
Meskipun raga tak menginginkannya
Dalam balutan cinta nestapa
Bulan Matahari menjadi saksi
Siang malam selalu mengikuti
Jejak kenangan penuh angan diri
Setelah kucoba melangkah
Mengitari cinta yang terus bersemi
Adakah risau di dalam hatimu
Cobalah memeluk rindu
Sebelum angin menghapusnya
Setelah api membakarnya
Bila waktunya tiba
Segala kenangan akan menjadi cerita
Dalam setiap rasa yang menghujamnya
Aku tak dapat memaksamu
Mengikuti jejak yang belum sepenuhnya rata
Bergantung pada nilai dan koma
Batas yang pernah aku janjikan
Adalah rasa yang tak dapat kupertahankan
Menjauh pergi bersama kenangan
Biarkanlah hati yang menjawab
Segala tanya dalam penasaran
Masa depan yang belum terjawab
Bolehkah aku berdoa
Menyampaikan segala cita
Pada yang maha kuasa
Oh Tuhan,
Masa ini terlalu sulit
Untuk kujalani
Bolehkah aku meminta
Agar engkau mengabulkan
Berilah hamba ketenangan
Menyusuri kehidupan dalam nestapa
Bergelut dalam hati yang membisu
Menahan langkah dalam kehati-hatian
Wahai Bulan Matahari
Tidakkah kau tahu keluhan ini
Semesta telah mengunciku
Entah akan dibawa kemana
Misi cinta yang tak begitu ceria
Menafikan rindu dan dusta
Pada tebing-tebing hati
Kumulai menata diri
Menghadapi segala kontradiksi
Bulan Matahari
Egokah aku yang ingin pergi
Meskipun ada tangan yang menahannya
Bahkan adaku sudah tiada perduli
Keputusan besar yang harus kuambil
Akan menyakiti semuanya
Tapi ini harus aku lakukan
Demi kehidupan yang terang
Seterang mentari pagi
Secerah cahaya bulan
Aku harus tega
Meskipun ini jalan terakhir
Kala dedikasi tiada arti lagi
Mengertilah
Masih banyak di luaran sana
Yang menunggu tempat ini
Akan ada yang harus berkorban
Walaupun akan ada hati yang terluka
Bisikan yang tak semestinya akan sirna
Kucoba merapal jiwa yang penuh rangka
Menyurutkan langkah untuk bertindak
Tempatku bukanlah di sini
Apakah ini kesalahan masa lalu
Atau aku yang terlanjur mencintai
Dan akhirnya memilih pergi
Kusandarkan segalanya pada Ilahi
Karena Dia adalah segalanya
Yang akan memberi tanpa pinta
Kesetiaan yang pernah kuluapkan
Semuga menjadi amal kesalihan
Wujud pengabdian yang tertumpahkan
Hanyalah kata-kata ini
Yang perlu kusampaikan
Agar ke depan tiada dusta lagi
Bumi Matahari
Madura,05/03/21
Cacatan Hati