masukkan script iklan disini
Teroris jaman now memang aneh-aneh. Mereka berani mati bunuh diri dengan bom misalnya. Padahal, itu rasanya pasti sakit. Belum lagi nyawanya terbuang sia-sia.
Ingin masuk syurga malah masuk lubang neraka. Sangat jelas di Al-Quran kalau mati bunuh diri balasannya adalah neraka. Maunya bidadari, eh dimakan ular.
Sebuah foto diduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar bereda di aplikasi pesan singkat. Foto tersebut dibenarkan polisi sebagai foto terduga pelaku bom.
Dalam foto itu, terlihat ada seorang pria dan wanita tengah berboncengan menggunakan sepeda motor. Seorang wanita yang berada dalam posisi di bonceng.
Foto terduga bomber Makassar itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan.
"Iya (foto beredar benar terduga pelaku). Itu mungkin teman-teman (ada yang dapat)," ujar Zulpan saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (28/3/2021).
"Pelakunya 2 orang, laki-laki dan wanita," kata Zulpan.
Menurut Zulpan, sejauh ini Biddokkes Polda Sulsel baru mengungkap identitas terduga pelaku pria yang potongan kepalanya sempat ditemukan di atas atap sebuah bangunan di samping Gereja Katedral Makassar.
"Insial pelaku (terduga pelaku pria) LL," kata Zulpan.
Sementara untuk identitas terduga pelaku wanita masih dalam penyelidikan. Polisi beralasan potongan tubuh terduga pelaku wanita hancur.
"Belum, masih diidentifikasi. Karena hancur kan, hancur," jelas Zulpan.
Diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi.
Pelaku bom bunuh diri diduga 2 orang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat dicegah sekuriti Gereja Katedral Makassar saat akan masuk ke pelataran gereja. Pelaku akhirnya meledakkan diri.
Pemerintah telah mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri ini. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak terkait agama apapun.
"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3/2021).
Waketum MUI Anwar Abbas juga mengutuk keras kejadian bom bunuh diri itu karena tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai ajaran agama mana pun yang diakui negeri ini. Dia meminta supaya kejadian bom bunuh diri itu tidak dikaitkan dengan SARA. Hal itu akan membuat kondisi semakin tidak kondusif.
"Di samping itu, MUI juga meminta supaya masalah ini jangan di kait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana," ujarnya.
Teroris memang tidak pernah ada habis-habisnya. Menurut Penulis semua teroris sudah bosan hidup. Akibat stres atau bahkan ada tekanan lainnya. Sehingga mereka memutuskan masuk pada jalan yang salah.
Untuk semua pemuda di Indonesia, tidak perlu menjadi teroris berdalih jihad. Jihad lah untuk kemaslahatan umat. Jangan jihad membunuh diri sendiri atau membahayakan orang lain.
Jihad itu bukan hanya ingin berperang. Saling membunuh dan merusak kehidupan. Karena hal itu jelas dilarang oleh Allah.
Islam itu rahmatan lil alamin. Tidak mengajak untuk merusak atau menyerang orang lain tanpa sebab. Bukan malah membesarkan nama Islam. Hal itu mengotori dakwah dalam Islam.
Selain menjadi musuh agama, teroris juga merupakan musuh besar Negara. Karena mereka akan mengancam stabilitas keamanan yang dibangun. Serta menimbulkan kekacauan yang merugikan banyak orang.
Sungguh perkara berujung dosa besar adalah membunuh manusia. Tidak tebang pilih dan tidak memandang dari agama mana. Karena Allah sangat memuliakan ciptaannya. Terutama Manusia.
artikelartikelterbaru.blogspot.com
Teroris adalah musuh Negara dan warganya. Tidak ada dalil yang menjelaskan untuk membela mereka. Karena jika kita menolong mereka, sama halnya kita mendukung kejahatan yang mereka lakukan.
Semuga seluruh teroris di Indonesia segera bertaubat dan kembali pada jalan yang lurus. Menegakkan agama Islam dengan cara yang terhormat.
artikelartikelterbaru.blogspot.com
Cukuplah, jangan tambah lagi penderitaan yang sedang dialami. Segalanya telah terjadi. Jangan menambah kerusakan di muka bumi ini. Karena semuanya akan kembali pada diri sendiri.
Jadilah umat Islam yang sejati. Menyebarkan agama dengan penuh kasih sayang dan cinta. artikelartikelterbaru.blogspot.com Karena hal itu lebih baik daripada selalu membuat onar dan mencari-cari kesalahan.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
