masukkan script iklan disini
Sejarah Dakwah Nabi Muhammad Saw Yang Belum Banyak Tahu
Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi dan terang terangan. Apa rahasia dakwak tersebut bisa berhasil?
Bukti keberhasilan dakwah Rasulullah dibuktikan dengan penganut umat Islam di seluruh dunia yang tetap eksis sampai sekarang.
Eksistensinya kian kukuh dengan adanya majlis Rasulullah dan organisasi besar muslim sedunia. Karena keindahan dakwak yang dibawa oleh Rasulullah Saw. Beliau mampu menyatukan perbedaan yang timbul di masyarakat. Tanpa ada niat untuk memperkeruh suasana.
Dikhawatirkan bagi umat Islam jaman sekarang. Mereka seakan kehilangan ruh dan nyawa tentang keislamannya. Generasi umat yang cuek dengan keadaan dan hanya mementingkan kehidupan dunia yang sementara ini. Padahal, akhirat lebih kekal dan menjanjikan.
"Sungguh Nabi Muhammad adalah tauladan terbaik"
Meskipun kita tidak ada di masa Rasulullah, namun keimanan ini harus tetap terjaga. Dengan keyakinan yang tinggi bahwa orang yang berjalan lurus di jalan Allah dan Rasulullah maka tempatnya adalah syurga. Semuga Pembaca yang budiman termasuk ahli syurga.
Diantara dakwah Rasulullah adalah sebagai berikut:
1.Rasulullah merangkul bukan memukul
Dalam dakwah Rasulullah, beliau menerapkan metode yang sangat halus dan penuh kasih sayang. Bahkan kawan maupun lawan merasa segan kepada beliau, karena kebaikannya yang tidak dapat diprediksi. Beliau mampu mengukir senyum di wajah orang lain dan menaruh rasa kagum kepada beliau. Sifatnya yang agung, penuh dengan siraman kata-kata mulia. Beliau bahkan tidak pernah mengeluarkan kata-kata umpatan.
Beliau dijaga langsung oleh Allah dari berbuat dosa dan salah. (Maksum)
Jadi, pantas saja jikalau umat Rasulullah cepat bertambah dan terus mengalami pertumbuhan pada masanya. Islam jaya dalam genggaman Rasulullah Saw. Semua mengakui kehebatan Nabi dan tidak ada yang boleh menghinanya sampai sekarang.
2. Penuh kasih sayang terhadap lawan
Kebaikan Rasulullah memang sudah nampak sejak kecil. Beliau sudah mempunyai beberapa gelar di antaranya; Al-Amin.(Yang dapat dipercaya)
Rasulullah selalu menebarkan kasih sayang dan tidak pernah menyakiti hati orang lain. Baik disengaja ataupun tidak. Semua kata-kata yang beliau ucapkan adalah kebenaran yang dibimbing langsung oleh Allah Swt.
3. Manusia tapi bukan manusia biasa
Nabi Muhammad Saw adalah manusia yang sama seperti seperti kita, makan, minum, tidur, dan beribadah. Akan tetapi beliau diberikan keistimewaan khusus oleh Allah Swt berupa mukjizat kenabian. Nabi Yusuf ganteng, tapi lebih ganteng Nabi Muhammad Saw. Beliau adalah manusia sempurna yang tidak ada duanya. Sehingga beliau dijaga langsung oleh Allah Swt dalam setiap langkahnya. Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi Muhammad, tentunya orang-orang mukmin juga demikian.
Beliau tegas dan bijaksana dalam menjalankan hukum Allah dan berkomitmen tinggi. Harapan beliau sangat sederhana, beliau ingin sekali berkumpul dengan umatnya di syurga. Tidak ada manusia yang lebih sederhana daripada Rasulullah, sehingga beliau pernah mengganjal perutnya dengan batu ketika menahan rasa lapar. Namun beliau tidak tega melihat orang lain hidup sengsara dan kelaparan.
4. Dakwahnya menyejukkan hati
Sekarang ini, banyak pendakwah yang membuat kasar hati, marah-marah tidak karuan, bahkan menghina orang lain di depan umat. Sungguh berbeda dengan adab Rasulullah yang memuliakan umatnya. Bahkan pada non Muslim, beliau baik sekali sehingga mereka jatuh cinta dan segera memeluk Islam.
Padahal Nabi sudah mengarahkan untuk berdakwah secara halus dan penuh kelembutan, sehingga banyak umat lain berbondong-bondong memeluk agama Islam. Walaupun memang saat ini sedang gencar-gencarnya Islam dituding sarang teroris dan agama pembuat onar. Hal ini dibentuk oleh orang-orang yang memang ingin merusak nama baik agama Islam. Sehingga pamor Islam semakin redup dan terus menghilang.
5. Menutupi aib orang lain
Ketika berdakwah, Nabi tidak pernah membuka aib seseorang di depan umum. Sehingga beliau diterima oleh seluruh kalangan. Tidak merendahkan orang lain bahkan sebaliknya. Hingga Islam menyebar dengan sangat cepat. Beliau terkenal sampai sekarang dan masyhur di seluruh dunia. Tidak boleh ada yang menghina beliau, sebab akan berhadapan langsung dengan seluruh umat Islam dunia.
Pesonanya tak surut oleh waktu, jejak beliau masih diingat sampai sekarang.
Semuga kita semua mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Saw, Aamiin.
Pilihan kita apakah mau berdakwah mencontoh nabi atau tidak. Jangan sampai kita berdakwah dengan cara-cara yang salah dan semakin memperburuk citra Islam. Tidak dibenarkan adanya unsur pemaksaan dalam berdakwah. Karena setiap orang mempunyai karakter yang berbeda. Cara yang halus adalah pilihan yang tepat untuk menggiring masyarakat lebih mengenal ilmu agama dan terus mendalami tentang Islam.
Terutama akhlak yang baik tetap harus diamalkan selama hidup didunia. Karena kita mempunyai hubungan kemanusiaan dan juga hubungan dengan Sang Pencipta.
"Hablum minallah, wahablum minannaas"
Kepada seluruh umat islam jangan sampai mudah terprovokasi dengan isu fitnah dan lain sebagainya. Agar umat tetap bersatu dalam satu komando Islam sejati. Tokoh Islam harus kembali hijrah pada adab nabi yang tidak suka menghina dan meremehkan orang lain. Seharusnya mereka hadir sebagai penyejuk hati umat dengan ilmu Al-Qur'an dan Hadits.
Saya yakin, para pemuka agama dan pendakwah sudah banyak ilmu dan paham syariat Islam. Namun sebagian akhlak mereka tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah sehingga membuat umat muak. Dan cenderung membenci agama Islam. Tentunya, hal ini harus segera diatasi, jangan sampai marwah Islam tercoreng dan minim kepercayaan dari umat.
Segera semua tokoh agama bermusyawarah untuk mencegah sebagian pendakwah yang mengedepankan ilmu tanpa disertai akhlak yang mulia.
Sekian dulu artikel ini dibuat, semuga pandangan Islam ke depan lebih luas dan mau berubah dari segi cara berdakwahnya. Karena yang menjadi korban adalah masyarakat awam yang terombang ambing tanpa prinsip. Dan ini dijadikan lawan untuk sebagian pendakwah untuk melancarkan aksinya.
Sekian dan,
Wassalamualaikum,Wr.Wb.