masukkan script iklan disini
Bismillahirrahmaanirrahiim.
artikelartikelterbaru.blogspot.com
Kepada seluruh keluarga semuga diberikan ketabahan dan keikhlasan ketika kehilangan putri tercinta mereka. Semuga mereka yang meninggal dalam keadaan syuhada' menjadi penolong saat berada di akhirat kelak. Menunggu para orang tua untuk bersama-sama masuk syurga, Aamiin Yra.
Kami bersaksi bahwa mereka semua adalah orang yang baik. Karena mereka meninggal ketika sedang dalam mencari Ilmu. Ini murni kecelakaan dan memang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Tidak ada yang tahu kapan musibah itu mendatangi kita. Dan siapa yang akan terkena musibah besar ataupun kecil segalanya adalah atas izin Allah.
Legowo menerima segala ujian, karena akan berakhir manis ke depannya. Setelah gelap terbitlah terang. Allah akan memberikan balasan yang setimpal, jika menghadapi ujian dengan sabar dan tawakal.
Pengasuh Pondok Pesantren Kyai H. Humaidi Zaini pasti merasa terluka hatinya. Beliau pasti tidak percaya akan terjadi musibah di Pondok Pesantren Annidhamiyah di mana Penulis pernah mengenyam penddikan Madrasah Ibtidaiyah dulu di sana. Di mana waktu itu Penulis masih ingusan dan tidak tahu memakai sarung.
Semuga Pengsuh Pondok Pesantren Annidhamiyah diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Inna maal usyri yusran"
Sungguh dalam kesulitan pasti ada kemudahan.
Doa yang baik dan juga bela sungkawa yang terdalam untuk mereka yang telah berpulang ke rahmatullah.
1. Almarhumah Santi (Jember)
2. Almarhumah Azizah (Jember)
3. Almarhumah Robiatul Adawiyah (Sampang)
4. Almarhumah Nabila (Pasongsongan)
5. Almarhumah Siti Qomariyah (Jember)
Tulang patah:
1. Nurul Qomariyah
Musibah tidak ada yang tahu kapan datangnya. Tetaplah berhati-hati dimanapun kita berada. Semuga Allah melapangkan kuburnya dan menerangkannya dengan cahaya syurga. Kejadian ini berlansung ketika jam 00.30 pagi Rabu, 24 Februari 2021. Evakuasi korban menggunakan alat seadanya. Karena hujan lebat disertai angin kencang dan jaringan tidak ada sebab listrik mati.
Semuga peristiwa tragis seperi ini, tidak terulang kembali. Dan para wali santriwati yang ditinggalkan harap mengikhlaskan kepergian mereka yang indah dalam pelukan Allah SWT.
Untuk semua media yang meliput kejadian ini, tolong jangan melebih-lebihkan beritanya dan jangan memberikan bumbu yang sifatnya memanas-manasi. Kalian juga punya keluarga yang harus dijaga.
Wassalaamualaikum Wr. Wb.
