-->

Iklan

Etika Jurnalistik Dalam Menuliskan Sebuah Berita

Akhmad Fauzi
Wednesday, 24 February 2021, February 24, 2021 WIB Last Updated 2021-04-06T01:43:03Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Bismillahirrahmaanirrahiim.

                  Pixabay.com

Dalam dunia jurnalistik ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh seorang jurnalis dalam merangkai kata dan membuat berita. Hal ini dapat membantu mereka dalam menyiarkan berita yang seimbang dan sesuai dengan fakta. Jangan hanya mengandalkan kata-kata bohong dan terlalu over dalam menulis artikel berita.

Jangan hanya mengharapkan bayaran lewat berita bohong dan dilebih-lebihkan tanpa mempertanggung jawabkan isi kontennya. Karena akan banyak pihak-pihak yang dirugikan dalam hal ini, jikalau beritanya tidak sesuai fakta dil apangan dan berujung fitnah massal.

Jikalau ingin menuliskan berita dan mensharenya harus berpikir dahulu dan kata apa yang tepat untuk menggambarkan satu peristiwa yang sebenar-benarnya. Karena akan ada beberapa pihak yang mempunyai kepentingan terselubung untuk memfitnah dan atau menyulut permusuhan di dalamnya. Alangkah baiknya semua berita yang beredar haruslah melewati editor yang ketat, agar tidak memunculkan berita sampah.

Penulis yakin, dalam dunia berita memang harus menyajikan fakta yang nyata dan tidak melebih-lebihkan supaya mendapatkan bayaran yang tinggi. Siapa sih yang tidak mau bayaran tinggi dari penghasilan meliput suatu berita?

Jangan serakah demi membuat konten berita yang mendapatkan bayaran tinggi. Karena kamu perlu tahu hasil yang didapat belum tentu halal akibat menjual berita bohong dan tidak mendidik bahkan berujung fitnah. Jadi sebelum anda terjun ke duni jurnalistik ada baiknya untuk mengetahui kode etik jurnalistik dalam membuat konten berita. Jangan mengejar suatu hal yang viral namun kalian tidak memerhatikan akibat dari konten berita tersebut.

Cari makan itu harus dengan cara yang halal, karena semua itu akan berdampak pada keluarga kita. Rizki yang didapat dari sebuah kebohongan adalah haram dan sangat berdosa. Adakan tabyyun terlebih dahulu untuk menyebarkan berita terbaru dan terkini. Hal ini akan meningkatkan pamor dunia jurnalistik yang menjungjung asas kejujuran dalam membuat konten berita.

Fakta yang jelas harus dikumpulkan agar tidak mudah menulis berita bohong dan dilebih-lebihkan. Misalnya menulis bahwa korban meninggal ada 5 padahal korbannya hanya 3. Nah hal ini juga termasuk kebohongan dan tidak tepat sasaran. Jadi kalian harus benar-benar detil dalam menulis suatu peristiwa agar tidak sesat dan menyesatkan orang lain.

Persaingan memang banyak di kalangan jurnalistik dalam menyajikan berita yang akurat. Di mana hal ini memerlukan kerja keras untuk menampilkan berita terbaik. Sehingga akan ada portal atau media tertentu yang akan memanfaatkan situasi sehingga membuat berita bohong dan banyak memberikan bumbu yang justru tidak ada dalam tempat kejadian perkar (TKP)

Semuga semua tim media yang menyajikan berita dapat memberikan berita positif bagi masyarakat dan dapat menambah wawasan mereka dalam menerima berita dari sumber yang terpercaya. Karena kejujuran akan membawa kita pada keberkahan hidup baik dunia ataupun kelak di akhirat.

Penulis sangat mengapresiasi para jurnaliatik yang menyajikan berita yang terukur dan penuh dengan kejujuran dan tidak melebih-lebihkan tulisan sehingga mirip dengan adegan drama.

Itu saja yang dapat disampaikan, semuga bermanfaat dan menginspirasi kita semua.

Wassalaamualaikum. Wr. Wb.
Sumber: Opini Pribadi
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+