-->

Iklan

Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan

Akhmad Fauzi
Sunday 11 April 2021, April 11, 2021 WIB Last Updated 2021-04-14T04:10:13Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Banyak orang yang berpindah dari rokok ke vape. Mungkin mereka berpikir menghisap vape bisa jadi alternatif pengganti rokok yang sama nikmatnya tapi lebih sehat. Padahal, ternyata itu keliru besar. Kandungan zat kimia di dalam vape justru lebih berbahaya ketimbang rokok.


Menurut Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), FISR, seperti dilansir Kompas.com mengatakan, vape mengandung zat beracun yang bisa memicu kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan penyakit jantung yang bisa berakibat fatal sampai kematian.

Beberapa penelitian telah mengungkap bahwa rata-rata rokok elektrik sekarang mengandung pula zat-zat berbahaya bagi kesehatan yang dapat menyebabkan kematian. "Untuk penggunaan rokok elektrik sebaiknya setop, jangan dipakai lagi, efek jeleknya sama saja dengan rokok kretek atau rokok filter," jelas

 
Bahkan, kata dia, beberapa riset telah mengungkap rokok elektrik lebih berbahaya ketimbang rokok konvensional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui juga sudah tidak lagi merekomendasikan penggunaan rokok elektrik sebagai terapi pengganti nikotin atau rokok tembakau.

Pengen Beken Ngevape Di Kereta
Berperilaku unfaedah sepertinya masih jadi masalah epic di Negeri +62
"Rokok elektrik juga merupakan pemicu kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan penyakit jantung," kata Yusup. Bukan hanya itu, berdasarkan informasi yang dia peroleh, Yusup mengungkapkan, tidak jarang ditemukan juga fenomena bahwa kadar nikotin pada rokok elektrik ternyata berbeda dengan informasi yang tertera di label isi ulang.

Hal itu jelas riskan mengingat tubuh bisa jadi terpapar lebih banyak nikotin yang merupakan zat adiktif berbahaya. "Rokok elektrik bahkan tidak ada lisensi dari lembaga yang memberi lisensi ACC atau yang berkaitan.

Selain itu bahaya rokok electrik ada pada setrum listriknya. Jika berlebihan bisa jadi meledak dan menghancurkan mulut.

Jadi, berhentilah merokok elektrik, sebelum semuanya terlambat.





Komentar

Tampilkan

Terkini