-->

Iklan

Fattah Jasin Atau Ahmad Fauzi Untuk Sumenep : Fattah Jasin Diprediksi Lebih Unggul 02 Barokah

Tuesday 8 December 2020, December 08, 2020 WIB Last Updated 2021-04-06T01:16:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
                  FaktualNews.co

Besok pada tanggal 09 Desember 2020 Sumenep akan melaksanakan pesta demokrasi dengan adanya pemilihan Bupati dan wakilnya. Bapak Fattah Jasin melawan Ahmad Fauzi akan menjadi pertarungan yang sangat sengit di Sumenep. Diharapkan kepada seluruh masyarakat Sumenep untuk datang ke TPS dan mencoblos sesuai dengan pilihan hati, Bapak Fattah Jasin misalnya.

Menurut Penulis, Bapak Fattah Jasin sangat layak menjadi Bupati di Sumenep. Sebab beliau pernah menjadi Bakorwil dan siap untuk melayani rakyat bersama Kyai Ali Fikri. Sumenep akan menjadi kota yang barokah atas izin Allah dengan dipilihnya nomor urut 02 sebagai bupati Kota Sumenep.

Tentunya diharapkan untuk partai pengusung tidak setengah - setengah dalam bertindak. Perlu adanya komitmen untuk memenangkan pasangan calon bupati Sumenep nomor urut 02. Wajib satu pemikiran dan kawal prosesnya sampai akhir penetapan bupati.

Isu kabar bahwa Kades ikut campur untuk memenangkan salah satu paslon tidak boleh menyurutkan niat baik masyarakat untuk memenangkan Bapak Fattah Jasin sebagai Bupati Sumenep. Tidak boleh ada praktek kecurangan apalagi para kades dan perangkatnya ikut campur dalam menentukan kemenangan salah satu paslon. Aparat harus tegas menindak perilaku tidak jujur yang akan dilakukan kepala desa atau perangkatnya di Sumenep untuk memenangkan salah satu paslon.

Tunjukkan bahwa pemilihan bupati di Sumenep memang murni pilihan masyarakat Sumenep tanpa praktek kecurangan. Bagi siapapun yang melanggar dalam pemilihan bupati ini, maka wajib bagi penegak hukum langsung bertindak. Agar pesta demokrasi ini tidak dikotori kesuciaanya dan dimenangkan dengan cara yang curang.

Masyarakat Sumenep pasti pandai memilih pemimpinnya. Bukan karena uang yang membutakan, akan tetapi lepasnya belenggu yang selama ini mengikat Pemimpin di Sumenep. Dengan hadirnya Mas Kyai Ali Fikri sebagai wakil dari Bapak Fattah Jasin dengan basis Allumni Pondok Pesantren Besar Guluk - Guluk Sumenep, insyaallah tidak akan mengecewakan.

Semuga Sumenep bisa dipimpin oleh Bapak Fattah Jasin dengan Mas Kyai Ali Fikri, karena beliau berdua sangat layak untuk memimpin Sumenep karena dicintai oleh masyarakatnya. Semuga seluruh masyarakat Sumenep baik di kota ataupun desa bersatu padu untuk mencoblos nomor urut 02 yaitu Bapak Fattah Jasin dan Kyai Ali Fikri. Saatnya Sumenep menjadi daerah yang disegani dan tidak hanya mengobral janji.

Lima menit yang sangat menentukan pemerintahan Sumenep ke depan. Jika hati kalian bersih, maka insyaalah condong kepada para Ulama' yang sudah mengusung dan mendukung Bapak Fattah Jasin sebagai bupati di Sumenep. Tatap yakin meskipun banyak sekali orang - orang yang berupaya untuk berlaku curang di pemilihan bupati 2020 kali ini.

Meskipun nanti pada akhirnya mengalami kekalahan asal dengan proses yang benar dan tidak curang, maka rakyat Sumenep akan merasa bangga telah memilih nomor urut 02. Namun semangat untuk kemenangan akan selalu membara di dalam hati kita. Karena kami yakin nomor urut 02 bermartabat dan layak untuk memimpin Sumenep.

Terus bergerak untuk menunjukkan bahwa kita masih berpegang teguh pada aliran kental antara guru dan murid. Jangan mencoba untuk merusak tatanan dan visi misi Islam untuk memenangkan calon bupati 02.

Semuga masyarakat Sumenep diberikan kesehatan oleh Allah Swt untuk mencoblos nomor urut 02 besok Rabu, 09/12/2020. Kecerahan hati nurani akan membuka mata hati kita untuk menentukan pilihan kepada nomor urut 02. Dengan nomor urut 02 Kota Sumenep menjadi kota yang barokah. Aamiin ...
Kemenangan memang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Karena itu semua termasuk rahasia Allah Swt. Kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kemenangan dengan cara tidak curang. Apalagi memanipulasi data sehingga memenangkan salah satu paslon.

Negara kita adalah Negara demokrasi. Kita bebas memilih siapapun sesuai dengan hati nurani. Jika ada yang tidak suka terhadap pilihan kita, itu manusiawi dan wajar. Tapi jika sampai mengancam, merusak, dan menakut-nakuti, please Bro, jaman sudah berubah. Kalau mau tanding di medan ring saja.

Semuga orang - orang yang ikut terhadap Ulama' dan Habib mayoritas mendapatkan berkah dalam kehidupannya. Aamiin.

Wallahu A'lam Bisshawab .

Wassalaamualaikum, Wr. Wb.


Komentar

Tampilkan

Terkini