masukkan script iklan disini
artikelartikelterbaru.blogspot.com
Hari pertama Ramadhan diprediksi akan jatuh pada Senin (12/4/2021). Selain menjadi momen menyucikan diri bagi umat Islam, bulan penuh berkah itu kerap menjadi peluang bagi pelaku usaha buat meraup cuan lebih.
Pasalnya, aktivitas belanja masyarakat cenderung meningkat hingga dua kali lipat pada bulan Ramadhan dibandingkan bulan biasa. Perilaku ini ditengarai karena ritme pola hidup orang yang juga berubah selama bulan itu.
Bagi pebisnis yang ingin memanfaatkan kondisi tersebut, strategi pemasaran yang tepat mesti disusun sejak sekarang. Persiapan ini berlaku untuk semua skala usaha, mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga brand ternama.
Media sosial sarana pemasaran terbaik
Di Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menemukan, pengguna internet di Tanah Air pada 2020 berjumlah 196,7 juta orang dengan durasi penggunaan lebih dari delapan jam sehari. Mereka juga mendapati bahwa bermedia sosial adalah aktivitas online yang paling pengguna.
Di sisi lain, riset Oberlo bertajuk 10 Social Media Statistic (2020) menemukan, sebanyak 71 persen konsumen yang memiliki pengalaman positif dengan suatu merek di media sosial cenderung merekomendasikan merek tersebut kepada teman dan keluarga mereka.
Merujuk temuan di atas, selain memiliki jangkauan yang luas, media sosial juga membantu pelaku usaha untuk memasarkan produk dengan lebih efisien, mudah, dan terjangkau.
Pelaku usaha tinggal memilih media sosial yang tepat untuk digunakan sebagai sarana memasarkan produk dengan tepat.
Dari sekian banyak platform media sosial yang bisa pebisnis manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan saat Ramadhan, TikTok merupakan salah satu yang dapat dijadikan pilihan.
Data Sensor Tower yang dimuat Kompas.com, Senin (9/10/2020), menunjukkan bahwa platform distribusi video singkat itu menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2020, yaitu lebih dari 63,3 juta di perangkat iOS maupun Android. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang menyumbang 11 persen dari total unduhan.
Dengan pengguna yang beragam, dunia bisnis berpeluang menemukan cara baru untuk merangkul dan berinteraksi dengan audiens baru di TikTok.
Selain populer, TikTok juga menjadi media sosial yang menaruh perhatian pada pemberdayaan UKM di Indonesia, terlebih di masa pandemi. Platform TikTok For Business yang diluncurkan tahun lalu memudahkan usaha dalam segala ukuran, termasuk UKM untuk memasarkan brand atau produknya di TikTok.
Untuk diketahui, UKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) 2018, UKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.
TikTok bantu kembangkan bisnis saat Ramadhan
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas saat Ramadhan, pelaku UKM bisa memanfaatkan fitur periklanan besutan TikTok, yaitu TikTok for Business.
Head of Business Marketing, TikTok Indonesia Sitaresti Astarini mengatakan, TikTok menjadi media sosial tepat bagi para pelaku usaha. Sebab, lewat platform ini, bisnis akan terhubung dengan para pengguna yang sangat antusias saat bulan Ramadhan.
Peluang bisnis di sosmed terutama Tiktok yang sudah sangat terkenal di dunia dapat membantu usaha kita agar lebih banyak menarik pelanggan.
Usaha dan doa tetap harus seimbang agar tidak merusak momen bulan Ramadhan sampai lupa beribadah demi bisnis yang menggiurkan.
Semuga bermanfaat, Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Sumber: Opini Pribadi