-->

Iklan

Drama Korea Merusak Moral Anak Muda Muslim Indonesia

Akhmad Fauzi
Sunday 7 March 2021, March 07, 2021 WIB Last Updated 2021-04-06T01:59:12Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
                    Lifestyle.kontan.co.id
Bismillahirrahmanirrahim.

Niatkan segalanya karena Allah Swt. Maka semua akan terasa nikmat.

Drama Korea sangatlah tidak pantas ditonton oleh umat Islam. Karena penyajiaanya yang tidak mencerminkan adegan positif. Banyak sekali scine yang mempertontonkan adegan mesum yang tidak disensor. Bayangkan jika hal itu ditonton oleh anak muda generasi bangsa. Tentu dampak negatifnya akan ditiru oleh kaum remaja yang notabenenya masih dalam keadaan labil.

Tontonan yang tidak mendidik inilah yang akan menjerusmuskan umat Islam ke dalam nafsu syahwat tak terkendali. Pasalnya adegan mesum yang dipertontonkan tidak sesuai dengan syariat Islam. Orang tua harus sadar dalam membingbing anak agar tidak terlalu memanjakan mereka semisal membelikan gadge baru yang lancar internet. Sehingga bukan pelajaran yang dilihat, namun drama korea yang menjadi panutan mereka. 

Pencegahan harus dilakukan sedini mungkin agar anak tidak terlampau jauh salah melangkah. Mirisnya banyak sekali beredar di sosial media seorang anak SD yang sudah pandai mengucapkan atau menuliskan kata-kata cinta ala korea. Padahal usia mereka masih di bawah umur. Jika anak remaja selalu disugesti untuk melakukan adegan tidak senonoh dalam drama korea, tidak menutup kemungkinan mereka akan dirasuki akhlak yang menyimpang dari biasanya.

Perlu pengawasan dari semua pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan tontonan sekaligus tuntunan dalam dunia perfilman. Jangan hanya memandang ladang uang yang akan didapatkan ketika sudah menyiarkan drama korea yang tidak mendidik sama sekali.

Maraknya perilaku menyimpang dan tindakan kriminal yang dilakukan anak remaja dan pemuda generasi penerus bangsa adalah ketika mereka tidak mendapatkan pengawasan dari orang tua, atau pihak produksi film yang ada di Indonesia. Mereka akan buta hukum sehingga berperilku yang bebas seperti melakukan free sex dan menggunakan sabu-sabu. 

Tentunya pada akhirnya akan merugikan terhadap orang tua dan masyarakat pada umumnya. Otak anak itu bagaikan kertas putih, dia akan merekam segala apa yang dialami dan dilihat. Jika setiap hari mereka menonton drama korea yang vulgar dengan adegan ciuman dan pelukan secara terang-terangan, maka otak anak akan terdorong untuk mempraktekannya dalam dunia nyata. Karena mereka akan tergiur untuk melakukan sesuatu yang baru meskipun mereka tidak tahu cara yang ditempuh adalah murni kesalahan.
Apalagi untuk anak muda Muslim yang seharusnya menuntut ilmu agama baik di Pesantren ataupun di luar Pesantren. Hal itu akan memengaruhi mental mereka yang akan menggoda untuk tidak semangat mencari ilmu bahkan tidak betah berada lama di Pondok Pesantren. Karena pondok Pesantren adalah benteng terakhir yang sudah mulai tergerus oleh doktrin moderenisasi.

Drama korea memang sangat digandrungi oleh anak muda semua kalangan bahkan lintas agama. Fans fanatik drama korea bukan hanya dari kalangan non muslim, mereka yang beragama islam juga sangat keras mendukung idola koreanya. Bahkan poto yang dipajang di rumah mereka di dingding bahkan di kamar dipenuhi poto idola korea mereka. Sehingga mereka lupa dengan jati diri islam yang sesungguhnya. 

Memangnya apa pentingnya meletakkan poto idola korea mereka?

Nah di sini kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa pesona ulama salaf dan kholaf sudah semakin meredup di hati mereka. Sehingga hal tersebut memicu idola baru yang gaul katanya. Padahal dia tidak akan memberikan manfaat sedikitpun untuk kita. Karena hal itu dilakukan dengan hawa nafsu belaka. Berbeda dengan kita umat Islam yang memajang poto para ulama' Shalih di rumah kita. Sehingga akan memunculkan aroma adem ayem dan juga tentu kita akan melihat spirit inspirasi daripada beliau. 

Berbeda dengan poto artis yang menonjolkan bulu dada misalkan. Itu kan bisa membawa kita kelembah nafsu syahwat bagi wanita. Atau artis korea perempuan dipajang dengan baju yang belum kelar dijahit. Tentunya akan memancing libido naik sehingga akan nampak perbuatan maksiat kepada Allah Swt.
Jadi Penulis sarankan agar jangan sampai tidak berlebihan dalam mengidolakan seorang artis apalagi artis korea yang notabenenya beragama bukan Islam. Ambil saja hal yang positif dari artis tersebut dengan cacatan tidak ikut arus mereka. Jadilah pemuda muslim yang kaffah tidak terkontaminasi dengan akhlak yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Madura,07/03/21

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Sumber: Opini Pribadi
Komentar

Tampilkan

Terkini