masukkan script iklan disini
Bismillahirrahmanirrahim.
Sebenarnya artikel kali ini hanya sebatas review obat yang akan membantu membuat otak kita jenius. Hanya saja jika ada yang tidak cocok, jangan mencobanya.
Harus konsultasi dulu ke dokter ahli. Agar penggunaan obat ini aman dan nyaman bagi kita semua.
Budayakan membaca sampai selesai. Agar tidak sesat di tengah jalan. Semua butuh proses dan usaha serta kerja keras dan cerdas.
Berikut salah satu cerita pengguna obat Mindlab
Cekidot!
Selamat Siang! Nama saya Malik Dinar. Saya ingin bercerita kepada Anda tentang bagaimana saya melewati masa sulit saya dari mahasiswa miskin menjadi pengusaha sukses dalam waktu setengah tahun. Untuk mencapai hasil ini, saya harus menambah satu hal yang kurang dalam hidup saya. Ini hanya membutuhkan waktu sedikit, namun memberikan hasil yang maksimal dan sepenuhnya mengubah hidup Anda menjadi lebih baik. Mau tahu apa itu? Simak cerita saya.
Enam bulan yang lalu, saya adalah mahasiswa Indonesia paling sederhana. Saya menghabiskan waktu di kampus, asrama dan bekerja paruh waktu di berbagai pekerjaan. Saya kekurangan uang dan selalu memimpikan hidup yang lebih baik.
Setelah lulus, saya berencana untuk bekerja di pabrik elektronik. Berdiri dan mengangkat peralatan rumah tangga sepanjang hari. Sejujurnya, itu bukan profesi yang saya inginkan. Saya melakukannya karena saya harus mendapatkan uang. Sedangkan, saya tidak punya cukup ilmu untuk profesi yang lebih baik dan bergengsi.
Pilihan lain adalah kembali ke kampung halaman dan bekerja di sawah bersama orang tua. Menurut saya, pilihan ini lebih buruk, dan hanya membayangkannya saja membuat saya takut. Saya tidak mau melakukan keduanya, oleh karena itu saya dengan tegas memutuskan untuk memperbaiki keadaan saya selagi saya masih menjadi mahasiswa.
Saya selalu bermimpi bekerja di bidang IT di luar negeri dan menjalani kehidupan yang layak di sana. Jadi, sejalan dengan jurusan saya, saya mengambil kursus pemrograman.
Sayangnya, saya mudah lelah. Saya tidak bisa menanggung beban berat. Bayangkan, saya harus kuliah, kursus dan bekerja di waktu yang sama. Otak saya hampir meledak. Saya tidak punya waktu untuk istirahat karena terlalu banyak bekerja dan belajar. Ini membuat saya sakit dan produktivitas menurun.
Nilai kuliah saya turun drastis dan ilmu pemrograman yang baru saya pelajari hilang. Saya merasa putus asa. Saya dihadapkan dengan putusan sulit: terus hidup dalam ritme yang menyakitkan ini atau melepaskan impian untuk mendapatkan pekerjaan lebih baik dari sekedar karyawan di pabrik elektronik.
Saya merasa sangat tertekan. Suatu hari, ketika saya pergi jalan-jalan untuk menenangkan pikiran, saya secara tidak sengaja bertemu teman yang sudah lama tidak saya temui dan hubungi. Dia adalah Barry Prima, teman dari kampung halaman. Dulu kami belajar di sekolah yang sama. Sepanjang jalan kami mengobrol tentang segala hal. Kami pergi ke bar dan minum bersama sambil bercerita dan mengingat kembali kenangan-kenangan lama. Saya mengamati sesuatu yang berbeda dari Barry. Dia sekarang memiliki gaya pakaian dan rambut yang modis, telepon yang mahal, dan rasa percaya diri. Dia bahkan dengan santai membayar semua makanan.
Sebenarnya dia juga berasal dari keluarga yang sederhana dan kurang mampu seperti saya. Dia beberapa tahun lebih muda dari saya dan tidak terlalu pintar. Sekarang dia terlihat berbeda, bukan seperti mahasiswa biasa, melainkan seperti pengusaha sukses. Dia bercerita tentang bisnis suksesnya, mobilnya, dan wanita yang dia kencani.
Saya terkejut dan iri melihatnya. Tentu saja, saya berusaha mencari tahu rahasia suksesnya, tetapi dia dengan tegas menolak untuk memberi tahu itu dan hanya tertawa. Saya merasa jengkel. Ketika saya berjuang sangat keras untuk bertahan hidup, teman saya sudah menikmati hidup mewahnya dan tidak mau berbagi rahasia suksesnya.
Saya memutuskan untuk melakukan sebuah trik. Mungkin saya tidak secerdas dan sesukses teman saya, tetapi saya tahu cara minum dan sudah lama tidak minum, sedangkan teman saya sama sekali tidak jago dalam itu. Jadi, saya akan membuatnya sangat mabuk dengan alkohol yang sangat kuat. Dia mulai mabuk dan akhirnya mengungkapkan rahasia suksesnya.
Dia bercerita bahwa dia minum obat khusus untuk merangsang otak. Obat itu disebut Mindlab, obat yang membantu meningkatkan fungsi otak sampai 90%. Obat itu berasal dari Jepang, negara yang berupaya memaksimalkan potensi intelektual rakyatnya.
Hati-hati dalam memakai obat apapun. Harus sesuai dengan resep dokter. Kecuali obat herbal buatan sendiri atau beli di tempat yang terpercaya.
Semuga review di atas memberikan manfaat yang banyak bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb.