masukkan script iklan disini
Oleh: Akhmad Fauzi
istock
Beberapa hari ini Riko jarang pulang ke rumah. Bahkan dia selalu pulang larut malam. Entah apa yang dia lakukan di luar sana. Pikirku tak karuan setelah menunggu kepulangannya. Zura hanya bisa memekik dalam hati karena tidak mampu menahan derita dengan cara suami yang memperlakukannya semena-mena.
artikelartikelterbaru.blogspot.com
"Terimakasih atas servisnya malam ini sayang."
Terdengar Riko mengucapkan terimakasih pada Dela yang menjadi selingkuhannya. Padahal Dela adalah sahabat dekat dari Zura.
"Iya, Mas. Kamu perkasa sekali malam ini, aku sangat puas, Mas."
Senyum manja Dela meleburkan rasa Riko menjadi berbunga-bunga. Padahal kalau melihat kecantikan, Zura istrinya lebih cantik daripada Dela. Namun mata hatinya sudah tertutup dengan nafsu syahwat yang besar. Dia sudah merasakan kenikmatan terlarang dengan Dela. Sehingga lupa kalau Riko sudah mempunyai istri yang sah.
"Mas antar aku pulang, ya."
"Oke, Mas akan antar kamu sampai ke depan rumah, tapi jangan sampai ketahuan sama orang tuamu ya."
"Iya, Mas. Beres, nanti aku akan berhenti agak jauh saja dari halaman rumah."
Riko takut kalau ketahuan pulang malam tidak wajar karena orang tua Dela sangat akrab sekali dengan istrinya.
Dasar lelaki hidung belang, bahkan di dalam mobil mereka masih menggelitik sehingga menimbulkan gejolak nafsu yang terangkat kembali.
Riko hanya bisa mendesis gerimis dengan sentuhan tangan Dela yang jatuh di area terlarang. Sementara Riko semakin menikmati sentuhan nakal Dela yang semakin memanas.
'Kring kring kring, suara handphone Riko terus berbunyi dari tadi. Akan tetapi dia enggan untuk sekadar mengangkat telpon dari istrinya itu.
Sementara Zura masih berdiri di depan rumahnya menunggu suami bejatnya itu. Dia masih sangat polos dan lugu tersebab tidak tahu secara langsung apa yang telah suaminya lakukan.
Setelah sampai di depan rumah Dela, Riko tidak langsung turun, dia masih sempat mendaratkan ciuman ke bibir Dela dengan penuh nafsu. Sementara Dela sudah tak tahan dengan nafas yang memburu. Akhirnya dia keluar mobil dan masuk ke dalam rumah dengan cepat.
Lalu Riko berbalik arah menuju rumah istinya. Tampak Zura telah tertidur di depan rumahnya yang beralaskan selimut tipis. Lalu Riko membangunkannya dengan mesra tanpa rasa salah sedikitpun di dalam hati.
"Sudah pulang, Mas?"
"Iya sayang, Mas sudah pulang, kalau gitu kamu jangan seperti ini, menunggu mas sampai tidur di luar, nanti kalau ada orang yang gangguin gimana?"
"Gak apa-apa, Mas.artikelartikelterbaru.blogspot.com Dari kecilkan aku sudah terbiasa tidur di luar, sejuk suasananya."
"Kamu bukan anak kecil lagi loh, sebentar lagi kamu kan akan jadi seorang ibu."
Iya, Zura telah mengandung anak dari Riko, tapi Riko sudah selingkuh dengan sahabat Zura. Dela adalah wanita yang sangat dihormati oleh Zura. Tapi balasannya adalah perselingkuhannya dengan sang suami zura.
"Yasudah, Mas. Ayo kita istirahat."
Ketika mereka masuk ke dalam kamar, Riko mulai bernafsu lagi karena pertemuan dengan Dela malam ini belum tuntas.
Sementara Zura sudah sangat lelah, namun masih mau melayani suami bejatnya itu.
Kemudian Riko melakukan tanam benih. Sehingga malam itu bagaikan malam-malam di syurga.
Malampun berlalu dengan cepat. Keduanya tertidur sangat pulas setelah proses cocok tanam di atas ranjang.
Setelah beberapa minggu, Dela mengajak Riko ke hotel bintang lima. Dia sudah tidak tahan dengan keperkasaan Riko ketika bermain api dengannya. Riko tidak bisa menolak ajakan selingkuhannya itu. Akhirnya dia pergi bersama menuju hotel.
Sementara itu, di sisi lain Zura sedang melakukan meeting dengan klainnya di hotel yang sama namun dengan tujuan yang berbeda.
Dia bertujuan untuk pekerjaan kantor, sementara Riko dan Dela ingin tanam benih bersama.
Zura memesan makanan dan tidak sengaja melihat dua orang yang tak lain suami dan sahabatnya sendiri sedang menuju kamar hotel dengan bergandengan tangan.
Karena penasaran, Zura mengikuti mereka dari belakang. Merekapun masuk kamar dan Zura mengendap endap saja.
Tak lama kemudian terdengar suara teriakan dan desahan dari kamar hotel itu. Dengan cepat, Zura melabrak mereka yang nyaris tanpa busana.
Alhasil, Riko dan Dela terkejut bukan kepalang dengan apa yang mereka lihat kala itu. Zura tak mengeluarkan sepatah kata apapun. Dia langsung pergi ke luar hotel. Dan meninggalkan klainnya yang sudah janjian meeting.
Akhir kisah, Zura dan Riko memutuskan untuk berpisah karena Zura tak terima dengan perlakuan Riko.
"Jagalah cintamu sebelum penyesalan datang menghampiri."
Tamat.
Wallahu A'lam.
Madura,10 Maret 2021